MANADO, Lidik News – Tujuan Pemugaran dan Peremajaan permukiman dilakukan untuk mewujudkan kondisi lingkungan hunian yang lebih baik dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui penataan dan perbaikan kualitas permukiman dikawasan kumuh di daerah kecamatan Tikala – Paal Dua yang terbagi di 87 titik dan lokasinya dalam penyelesaian pelaksanaan. Demikian dikatakan Kepala Dinas (Kadis) Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kota Manado, Peter Alexander Eman, Jumat (18/11/2022) kepada Lidik.co.id.
Menurut Peter, hal inilah yang dilakukan oleh pemerintah kota Manado dengan melibatkan masyarakat setempat dan sektor swasta. Dengan itu, pemerintah kota manado melalui dinas perkim manado, telah mengalokasikan dana yang lumayan besar untuk proyek tersebut yakni kurang lebih 75 Miliar di 11 kecamatan dan 87 kelurahan.
“Peruntukan proyek ini adalah pembangunan infrastruktur baik itu saluran, talud, rabat beton, paving blok dan ada juga pekerjaan jalan hotmix dan lain lain. Disesuaikan dengan kebutuhan di tiap-tiap lokasi,” kata Peter saat ditemui di ruangannya.
Senada dikatakan Tri Rizky Kasir selaku pejabat pembuat komitmen (PPK) pemugaran/peremajaan permukiman di kecamatan tikala – paal dua, dinas perkim kota manado, adapun proyek dua kecamatan ini tersebar di 87 titik lokasi yakni di kecamatan Paal dua ada 7 kelurahan dengan total 35 lingkungan, sementara di kecamatan Tikala ada 5 kelurahan dengan total 22 lingkungan.
“Proyek ini sudah dan sementara dalam pelaksanaan, bahkan sudah ada yang selesai, sehingga telah dilakukan pemeriksaan baik itu dari internal dan eksternal,” kata Tri.
Lanjut Tri, memang proyek ini dikerjakan tidak secara bersamaan tapi bertahap agar supaya pelaksanaan dan pengawasannya lebih fokus. Apalagi dalam kontrak waktunya selama seratus empat puluh hari kalender.
“Jadi kami berharap proyek ini akan selesai tuntas pada waktunya dengan kwantitas serta kwalitas yang sesuai seperti apa yang tertuang dalam kontrak,” tutup Tri.
Disamping itu, diakui salah seorang warga bernama Marlon tinggal di kelurahan Ranomut mengatakan, proyek ini telah ditunggu sejak lama.
“Dengan adanya proyek ini, kami merasa aman. Karena bisa mengalirkan air dari saluran disaat hujan datang. Sehingga tidak mengalami kebanjiran dijalan jalan,” tutup Marlon.
Perlu diketahui, berdasarkan pemantauan wartawan lidik.co.id, salah satu proyek pemugaran/peremajaan yang dilaksanakan ada di kecamatan Tikala – Paal dua, bersumber dari APBD pada bulan Agustus 2022 lalu telah ditanda tangani kontrak kerja oleh PT. Altraco Utama Nusantara dengan total anggaran Rp. 15.085.017.000,00 dalam kurun waktu pelaksanaan 146 hari kalender.
Komentar